.
WAS-WAS karena anak naik ACS (Angkutan Cerdas Sekolah)? Sepertinya perasaan itu tidak perlu lagi hinggap di hati para orang tua yang anaknya saat ini memanfaatkan ACS untuk pergi ke sekolah dan pulang menuju rumahnya.
Sebab, selain masih gratis, pada pengemudi ACS akan segera dilengkapi dengan telepon seluler yang ditanami aplikasi monitoring atau pengawasan berbasis android. Aplikasi yang belum diberi nama ini akan diinstal di ponsel jatah untuk 41 pengemudi ACS yang ada dan harus ‘on’ saat beroperasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo Junaidi mengatakan, aplikasi ini akan bekerja dengan memonitor pergerakan armada ACS dari waktu ke waktu.
“Jadi ada aplikasi android yang digabung dengan maps sehingga di jam berapa armada ada di mana itu bisa diketahui posisinya. Orang tua, guru atau siapa saja bisa melihat posisi armada tertentu yang dinaiki anak atau pelajarnya sehingga lebih nyaman karena tahu keberadaannya di mana,” ungkap Juanidi, Jumat (23/3/2018).
Ditambahkannya, akan ada empat orang staf yang nantinya ditugasi mengontrol penggunaan ponsel dan aplikasinya tersebut. Hal ini juga menjadi upaya Pemkab Ponorogo untuk mengawasi armada yang telah dibiayai agar tetap beroperasi.
“Kalau armada ACS kok terpantau berhenti terlalu lama, atau tidak beroperasi jelas akan ketahuan. Maka setelah itu akan ada pengecekan dan langkah-langkah selanjutnya. Itu salah satu cara mempertanggungjawabkan uang rakyat,” ujarnya.
Pengemudi ACS akan dilengkapi dengan ponsel beraplikasi monitoring untuk semakin menyamankan layanannya yangsudah gratis.
Mugi, 56, salah satu pengemudi ACS trayek 13 mengaku telah mendengar kabar penerapan aplikasi monitoring ini. “Sudah dengar saja. Tapi seperti apa kan kita belum tahu. Baru kabar-kabar saja. Kalau ada yang harapan kami, sopir kayak kami ya dilatih dulu biar bisa memakai itu (ponsel dengan aplikasi monitoring),” ujarnya.
Program ACS di Ponorogo telah dimulai pada Februari 2017. Saat ini sekitar 41 armada ACS telah beroperasi untuk berbagai trayek di Ponorogo. ACS mengangkut ratusan pelajar dari rumah ke sekolahnya dan sebaliknya tiap harinya. Program ini salah satunya bertujuan menekan angka kecelakaan yang melibatkan pelajar akibat banyaknya pelajar di bawah umur yang mengendarai sepeda motor untuk ke sekolah. (kominfo/dist)
Sumber : http://ponorogo.go.id/aplikasi-angkutan-cerdas-segera-diluncurkan/